Jumat, 14 Agustus 2009
Halaman error ‘404’ biasanya muncul kalau kita mengunjungi suatu alamat yang tidak ada pada situs atau blog kita. Error yang sama juga kita terkena broken link di mana link yang tersedia sudah tidak ada lagi.
Munculnya halaman error 404 menandakan bahwa pengunjung sedang tersesat di blog kita karena tidak menemukan apa yang mereka cari. Alangkah baiknya kalau kita menyediakan petunjuk di halaman tersebut, misalnya disediakan fasilitas Search, link ke halaman awal atau apa saja yang membuat pengunjung tidak tersesat.
Berikut tips untuk kustomasi halaman 404 Anda sehingga tidak membuat pengunjung lari dari blog kita karena tidak menemukan apa yang mereka cari.
1. Jangan menyebutnya halaman 404. Pengunjung Anda mungkin tidak paham apa maknanya. Hanya orang-orang yang mengerti teknis saja yang mengetahuinya, termasuk Anda. Lebih baik bila Anda membuat halaman tersebut lebih personal, tidak identik dengan halaman sejenis di blog lain.
2. Sediakan cara bagi pengunjung untuk mencari apa yang mereka inginkan. Ini sangat mendasar. Beri kesempatan untuk mencari lagi.
3. Tunjukkan pada pengunjung apa yang Anda tawarkan. Cobalah untuk mendata artikel populer Anda atau mungkin artikel terkait dengan konten yang sedang mereka cari – ini mungkin dapat menggiring pengunjung kembali ke blog anda. Terakhir, sediakan sitemap yang menunjukkan pada mereka apa yang sudah Anda kerjakan.
4. Jika tidak ada pilihan lagi bagi pengunjung, beri link untuk mengontak Anda.
Dengan WordPress, Anda dapat dengan mudah mengkustomisasi halaman 404 ini. Di themes yang Anda gunakan, edit halaman 404.php dengan editor kesayangan Anda. Gunakan beberapa tips di atas. Anda dapat pula melihat koleksi halaman 404 dari berbagai tema situs di http://www.plinko.net/404/area404.asp.
0 komentar:
Posting Komentar